Posted by : Unknown
Kamis, 02 Oktober 2014
Sejak bulan
Agustus 2014 akhir-akhir ini sungai
yosomulyo di kecamatan Gambiran, kabupaten Banyuwangi, kini mengalami
pencemaran. Banyak sampah yang menumpuk dan membuat bau tidak sedap. Hal ini
disebabkan karena banyaknya aktivitas warga seperti mencuci pakaian, memandikan
binatang peliharaan, buang hajat dan aktivitas lainnya. Selain itu, warga juga
membuang sampah di aliran sungai. Padahal pemerintah telah menetapkan peraturan
mentri pekerjaan umum nomor 32 / PRT / M / 2007 yang berisi tentang larangan
membuang sampah di sepanjang sungai.
Akibatnya,
saat sungai tersebut airnya surut warga desa Yosomulyo mencium bau yang tidak
sedap. Orang-orang yang melewati daerah sekitar sungai akan merasa terganggu
dengan pemandangan sungai yang bertumpuk sampah dan mencium bau yang tidak
sedap. Selain itu apabila musim kemarau sungai mengalami surut warga desa
Yosomulyo nyaris kekurangan air untuk mengairi sawahnya karena banyaknya sampah
yang menumpuk dan sedikitnya air.
Menurut
informasi, rencananya bapak kepala desa pak Didik Kartika mengadakan kerja
bakti untuk membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Bapak-bapak dan para
pemuda desa Yosomulyo diwajibkan untuk bekerja bakti membersikan sungai.
Akhirnya pada hari Minggu tanggal 27 September 2014 kerja bakti dilaksanakan.
Bapak-bapak dan para pemuda bergotong royong untuk membersihkan sampah-sampah.
Kerja bakti ini akan diadakan setiap hari Minggu hingga sungai menjadi bersih
dan tidak tersumbat.